Peduli Generasi Penerus Bangsa, Babinsa Koramil 0811/18 Parengan Berikan Motivasi Siswa SDN

TUBAN, – Serda Aris Wahyono Babinsa Wukirharjo Koramil 0811/18 Parengan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan para siswa SDN 1 Wukirharjo di wilayah binaannya di Desa Wukirharjo Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, Senin (06/03/2023).

Disela Komsosnya, Babinsa selalu mengingatkan kepada para generasi muda agar menjauhi peredaran dan penggunaan Narkoba dan miras, karena para pelajar sangat rentan menjadi sasaran peredaran narkoba dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Hadir di Pelantikan Pengurus PII Pusat, Menteri PUPR: Harus Kerja Keras Selesaikan Tugas Negara

“Para pelajar dan remaja sangat rentan terhadap peredaran gelap Narkoba. Untuk itu, peran serta orang tua dan tokoh masyarakat di desa sangat penting, guna mengingatkan dan menghimbau agar para pemuda dan remaja tidak terjerumus dalam peredaran gelap Narkoba maupun miras guna menjadi generasi yang bisa diandalkan.” Ujarnya.

Pada kesempatan itu, Babinsa juga menyampaikan bahwa kedisiplinan sangat diperlukan karena sikap disiplin dapat menjaga proses belajar mengajar dengan baik dan lancar, tetapi yang sangat penting adalah dengan disiplin dalam proses pendidikan dapat menciptakan siswa-siswi menjadi kuat sebagai penerus bangsa Indonesia karena sikap disiplin salah satu kunci kesuksesan.

Baca juga: Guru Besar Baru, Prof Rustinsyah Soroti Modal Sosial SDGs Pedesaan

Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa tersebut juga untuk memberi dorongan dan motivasi, agar para siswa - siswi memiliki semangat untuk menjadi pribadi yang berkualitas.

“Kami juga memberikan pencerahan tentang pengaruh bahaya narkoba di kalangan pelajar, sehingga mereka terhindar dari barang haram seperti narkoba, miras dan sejenisnya.” Ujarnya lagi.

Baca juga: Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya

Sebagai Babinsa, kami berkewajiban melakukan pembinaan kepada generasi muda agar tidak sampai terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan miras serta pengaruh Medsos yang tidak bisa dihindari”, tutup Serda Aris Wahyono. (Faro)