Babinsa Plumpang Tuban Dampingi Vaksinasi PMK dan Pemasangan Eratag Guna Pendataan Hewan Ternak

TUBAN, – Maraknya hewan ternak mati secara mendadak di berbagai daerah, yang mana diakibatkan dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Oleh karena itu Pemerintah saat ini tengah gencar memberantas sebaran serta melakukan pencegahan agar tidak meluas yakni dengan memberikan Vaksin terhadap hewan ternak.

• 

• 

Kegiatan Vaksinasi PMK kali ini dilakukan oleh Dinas Peternakan Kab. Tuban dengan menggandengkan instansi terkait, hal tersebut dilaksanakan Pemerintah Daerah guna percepatan Vaksinansi kepada hewan ternak dan pengambilan sampel darah serta pemberian Eartag Barcode guna pendataan.

Baca juga: TNI AD dan Universitas Brawijaya Vaksinasi Booster Dosis ke-3

Seperti yang nampak pada kegiatan yang dilakukan di wilayah Plumpang khususnya di Dusun Dempel Desa Sumberagung Kecamatan Plumpang. Petugas kesehatan hewan yang di pimpin Mulyanto S.Pt., melakukan penyuntikan Vaksin dan memasang anting (Eartag Barcode) terhadap hewan ternak. Penanda tersebut mengandung informasi tentang identitas sapi, sehingga memudahkan pemerintah untuk mengecek kondisi setiap ekor sapi, Minggu (25/12/2022).

Mulyanto S.Pt., mengatakan, terdapat kode batang pada anting tersebut, serta mengandung informasi lengkap tentang salah satu sapi.
“Kita bisa mengetahui apakah sapi telah menerima Vaksinasi, jenis kelamin, berapa usianya, dan nama kepemilikannya. Hal itu memudahkan pemantauan, ” ungkapnya.

Baca juga: Gelar Vaksinasi di Candi Borobudur, Kapolri: Percepatan di Tempat Wisata yang Interaksi Tinggi

Disaat yang sama Babinsa 0811/06 Plumpang Sertu Santoso mengatakan, pendampingan yang dilakukan untuk mendukung program Pemerintah dalam percepatan penanganan wabah PMK.
“Kami para Babinsa di wilayah melaksanakan pendampingan PMK ini demi mensukseskan program Pemerintah, dengan melakukan pendataan terlebih dahulu dan mensosialisasikan kepada warga binaan agar hewan ternaknya dapat di Vaksin, ” tutur Santoso saat pendampingan

Salah seorang peternak sapi 45 tahun, merasa lebih tenang setelah hewan ternaknya divaksinasi dan diberi tanda Eartag Barcode. “Terima kasih, sapi-sapi saya sudah dipasang anting tanda dan telah divaksinasi, semoga dapat terbebas dari penyakit. Jadi apabila ada pembeli sudah tidak ragu lagi dikarenakan telah terdata dan tervaksin PMK, ” ucap Barno. (Pendim0811)

Baca juga: Direktur RSUD Dr. Soetomo Siap Dukung Proses Uji Klinis Vaksin Merah Putih